Bentuk Wajah Fosil Hobbit


Bentuk Wajah Fosil Hobbit - Bentuk wajah dari fosil yang ditemukan di gua Liang Bua - pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan disebut dengan nama "hobbit" - karena bentuknya memang seperti hobbit dalam cerita Lord of The Ring, berhasil diungkap. Fosil berusia 18.000 tahun  yang ditemukan tahun 2003  itu secara resmi dinamai Homo floresiensis. 
Dilansir situs sains LiveScience, antropolog Susan Hayes dari University of Wollongong, New South Wales, Australia, mengatakan "Ia tak bisa disebut cantik, tapi yang pasti wajahnya punya kekhasan," Hayes mampu merekonstruksi wajah hobbit perempuan setinggi 1 meter, yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu
Wajah hobbit Flores diumumkan dalam ajang Konferensi Arkeolog Australia yang digelar 9-13 Desember di University of Wollongong. Hayes mengaku senang dengan temuan itu. Namun ia lebih suka dengan istilah "pendekatan wajah" daripada istilah "rekonstruksi wajah". 
Para hobbit diperkirakan tinggal di Pulau Flores, salah satu bagian dari kepulauan Indonesia. Ia hidup bersama dengan tikus raksasa, kerabat gajah yang disebut stegodon, dan naga Komodo yang menakutkan.
Sejak ditemukan, kerangka itu menjadi sumber debat panas para ilmuwan: apakah spesimen itu sejatinya spesies yang telah punah dari silsilah keluarga manusia, mungkin cabang kecil dari Homo erectus, hominid yang hidup 1,8 juta tahun lalu yang proporsi tubuhnya yang sebanding dengan Homo sapiens moden. 
Sementara, kaum kritikus berpendapat, fosil itu adalah milik manusia dengan microcephalia atau mikrosefalus, suatu kondisi yang ditandai dengan kepala kecil dan beberapa di antaranya disertai keterbelakangan mental. Namun, sebuah penelitian tahun 2007 mengungkap, ukuran otak hobbit adalah sekitar sepertiga ukuran otak manusia dewasa modern. Rasionya tak konsisten dengan karakteristik mikrosefalus.


No comments:

Post a Comment