5 Kerajaan yang Mampu Bertahan Lama dalam Sejarah

5 Kerajaan yang Mampu Bertahan Lama dalam Sejarah I Sejarah mencatat ada begitu banyak kerajaan yang ada di pelosok Dunia ini. Dari sekian banyaknya Kerajaan yang kebanyakan telah memberikan rezim Kekaisaran mereka, tidak sedikit dari mereka mampu bertahan lama. Beberapa dari Kerajaan yang mampu bertahan lama itu kami tulis disini, diantaranya adalah: 

1. Kekaisaran Portugis terkenal karena mereka memiliki armada angkatan laut terkuat yang pernah ada di dunia. Kerajaan memerintah selama 584 tahun. Ini adalah Kekaisaran terbesar pertama dalam sejarah, mencakup empat benua. Ini dimulai pada tahun 1415, ketika Portugis mengambil Cueta, sebuah kota Muslim di Afrika Utara. Ekspansi mereka berlanjut sampai ke seluruh Afrika, India, Asia dan akhirnya Amerika. Fakta terakhir kekuasaan dari Kekaisaran Portugis di Asia adalah dengan diberikannya Makau ke China, yang menandakan akhir dari Kekaisaran. Runtuhnya Kekaisaran Portugis dikarenakan beberapa faktor termasuk dari tekanan Internasional dan juga ketegangan ekonomi negara tersebut.
2. Pada puncak kekuasaannya, Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman Empire) atau Kekaisaran Turki mencakup tiga benua. Meskipun banyak perbedaan-perbedaan dari berbagai budaya, agama dan bahasa pada daerah kekuasaanya, Kekaisaran berhasil berjalan secara makmur untuk 623 tahun, 1299-1922 SM. Kesultanan Utsmaniyah berawal dari kerajaan kecil di Turki, Kekaisaran ini terus berkembang, akhirnya mengambil Konstantinopel pada tahun 1453 dan mendorong lebih dalam ke wilayah Eropa dan Afrika Utara. Perang saudara di awal tahun 1900-an - yang dilanjuti oleh Perang Dunia I dan Revolusi Arab, menandai akhir dari Kesultanan Utsmaniyah ini.
3. Sedikit yang diketahui tentang Kerajaan Khmer, bagaimanapun, ibu kota nya Angkor diceritakan sangat menakjubkan. Tempat yang terkenal adalah Angkor Wat yang  merupakan salah satu monumen terbesar dada bidang keagamaan, dibangun selama puncak kekuasaan Khmer itu. Kerajaan Khmer dimulai pada sekitar 802 SM ketika Jayavarman II dinyatakan sebagai raja atas wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kamboja. Enam ratus tiga puluh tahun kemudian, pada 1432, Kerajaan tersebut musnah.
Sejarah tentang kerajaan ini banyak diketahui dari prasasti di wilayah Angkor Wat, serta catatan langsung dari utusan Kaisar China benama Zhou Daguan, yang datang ke Angkor pada 1296. Ada beberapa cerita dan teori tentang runtuhnya Kerajaan Angkor ini. Salah satunya berpendapat bahwa Kerajaan Thailand yang dipimpin oleh Sukhothai menaklukan Angkor pada tahun 1400-an.

4. Kekaisaran Ethiopia adalah satu-satunya kerajaan terbesar di Afrika yang melawan ekspansi Eropa. Kekaisaran ini mulai memerintah Afrika sekitar tahun 1270 SM, ketika Dinasti Solomonid menggulingkan Dinasti Zagwe, dan menyatakan mereka memiliki hak atas tanah berdasarkan garis keturunan Raja Salomo yang sebenarnya, menggeser kekuatan untuk orang-orang Habesha. Selanjutnya Dinasti kemudian berubah menjadi sebuah kerajaan dengan memasukkan peradaban baru dan Etiopia berada dibawah kekuasaannya. Awal runtuhnya Kekasisaran Etiopia ini dimulai dari tahun 1895, ketika Italia menyatakan perang terhadap kerajaan tersebut. Sampai pada tahun 1935, Benito Mussolini memerintahkan tentara Italia untuk menginvasi Ethiopia dalam perang yang berlangsung selama tujuh bulan sebelum Italia dinyatakan menang. Dari 1936 sampai 1941, Italia memerintah atas negeri Afrika.
5. Kekaisaran Kanem didirikan oleh orang Zaghawa sekitar tahun 700 Sm dengan beribu kota di N'jimi. Sejarah Kekaisaran dibagi atas dua Disnasti yang berbeda, Duguwa dan Sayfawa dan berlangsung hingga 1376. Kekuasaan Kekaisaran ini meliputi daerah yang sekarang lebih dikenal dengan Chad, Libya dan sebagian dari Nigera. Sayfawa merupakan penguasa yang membawa Islam ke negeri ini. Ekspansi terus, termasuk masa di mana raja menyatakan perang suci atau jihad melawan semua suku sekitarnya. Penjajah Bulala mampu dengan cepat mengambil N'jimi di tahun 1376 dan akhirnya mengendalikan Kekaisaran Kanem keseluruhan.


3 comments: