5 Penjahat terkonyol di Dunia

5 Penjahat terkonyol di Dunia I Menjadi penjahat adalah suatu hal yang sangat bodoh, dan sebaiknya janganlah dilakukan. Ternyata selain tidakan bodoh, ada juga penjahat yang benar-benar bodoh kecerdasannya seperti beberapa cerita dibawah ini:

1. Menelpon korban sebelum merampok

Daniel Glen adalah seorang perampok yang memiliki modus operandi yang aneh. Sebelum merampok, Glen menelepon toko terlebih dahulu untuk bertanya berapa banyak uang yang berada di kasir. Petugas kasir tersebut langsung menelpon polisi setempat setelah menerima telpon dari perampok aneh ini. Polisi pun langsung datang ke toko tersebut dan menangkap Glen yang sedang berada di toko tersebut. Ternyata Glen tersangka atas dua kejadian serupa lainnya, di mana ia menelepon toko di terlebuh dahulu dan meminta petugas kasir untuk mengumpulkan uang yang ada di kasir masuk dalam kantong dan mempersiapkan untuk kedatangannya. 

2. Menulis nama sendiri di tembok TKP

Di Stockport, Inggris seorang pencuri 18 tahun ditangkap karena merusak bangunan perkemahan anak-anak. Pelakunya dikenal bernama Peter Addison dan temannya Mark Ridgeway, mereka merusak alat pemadam kebakaran dan menghacurkan barang-barang pecah belah. Bagaimana polisi dapat menangkap kriminal muda ini? Setelah melakukan aksinya, salah satu dari mereka menuliskan namanya disebuah poster yang ada di dinding "Peter Addison was here". Dan tidak hanya itu, dia juga menunjukkan tingkat IQ-nya dengan menulis menulis "R GAY" setelah tulisan poster "British Garden Birds" (R GAY), maksudnya mau menyambung tulisan "British Garden Birds are Gay". 

3. Merampok rumah Juara Anggar Olimpiade

Di Budapest, Hongaria seorang pencuri menyatroni sebuah rumah dan kepergok dengan pemilik rumah bernama Virgie Ujlaky (Foto) yang sedang memegang pedang dan sedang berlatih Anggar. Pal Nagy telah naik pagar dan berusaha memanjat masuk melalui jendela belakang dan dia langsung berhadapkan dengan Ujlaky. Juara Pedang Anggar Olimpiade ini langsung memojokankan pencuri ke dinding dengan ujung pedangnya menunjuk lehernya dan dengan tenang menelepon polisi. Ketika polisi datang untuk menangkap penjahat itu, dia dalam keadaan shock bahwa ia harus dirawat oleh paramedis!

4. Menulis kisah pembunuhan

Seorang Penulis Polandia Krystian Bala ditangkap pada 2003 ketika novelnya "Amok" menjadi best-seller. Ternyata, polisi yang telah membaca buku ini telah menyadari bahwa kasus dan cara pembunuhan yang dituliskan di dalamnya melahirkan kemiripan yang mencolok dengan kasus yang belum terpecahkan sejak tahun 2000. Setelah beberapa penyelidikan, ternyata korban yang tewas dalam kasus kehidupan nyata adalah mantan istri Krystian Bala, dan polisi pun segera menangkapnya dan mengintrogasinya.

5. Jangan kualat.. Apalagi sama Nenek-nenek

Robert Horsley (46 tahun) berfikir dia akan gampang masuk dan merampok apartemen seorang wanita berusia 95 tahun berkursi roda dan kabur membawa semua perhiasan antik dan uang tunai. Horsley memecahkan jendela pintu depan, dan mencoba mencapai lengannya dalam untuk membuka rantai. Wanita tua tersebut yang mendengar suara berisik terbangun dan dia menusuk tangan dan lengan bawah berulang kali dengan obeng sampai Horsley menyerah dan mencoba melarikan diri - tapi polisi menemukannya pingsan di teras depan, karena menderita kurang darah.